Tuesday, December 24, 2013

December




Bulan penutup tahun adalah bulan yang sangat menyenangkan bagiku. Sambil mendengarkan lagu “Desember-efek rumah kaca” pikiranku berusaha mengenang kembali desember-desember yang pernah aku lewati. Aku selalu suka sehabis hujan di bulan desember…..lirik lagu ini semakin membuat aku tenggelam jauh menelusuri kenangan-kenangan indah tersebut. 

~Merangkai pohon natal bersama, mendekor ruangan, film home alone yang  tak penah bosan ditonton, menghabiskan kue-kue natal, begadang dan bercanda bersama sepupu-sepupu,  lagu-lagu natal non-stop, ah...itu semua adalah momen yang selalu ditunggu setiap tahun. Ditambah lagi menjelang malam tahun baru, pasti akan ada petasan dan kembang api yang siap diluncurkan di halaman depan rumah.~

Oh, Desember.....bulan yang penuh kegembiraan. Sejuk. Bahagia dan Damai.
Tapi, desember tahun ini akan menjadi sangat berbeda. Karena dia sudah tidak bisa lagi berkumpul bersama kami. Dia merayakan desembernya di atas sana, bersama para Malaikat Surga.


Selamat Natal Papa. We love you so much. 



Wednesday, November 27, 2013

Sudah legowo. Maybe.



27 November 2013.

50 menit menuju jam pulang kantor. Suara Frank Sinatra mengalun lembut melalui earphone di telingaku, dia berkata let it snow..let it snow… dan mendung di luar sana seakan melengkapi atmosfir ruangan kantor. Menjelang akhir tahun begini, selalu dan pasti makan gaji buta a.k.a magabut. 

Sudah 4 bulan sejak kita putus, aku tidak hentinya melihat perkembangan facebook mu, meski notification close friend mu sudah aku hapus, tetap saja dalam sehari, diri ini tidak bisa diam untuk melihat facebookmu. Sore ini, aku melihat kau meng-update cover foto mu, ya foto hitam putih dirimu yang kau ambil di sebuah penginapan di bogor ketika kau bertugas disana, ketika itu hubungan kita sudah tidak sehat lagi karena dia, begitulah menurut aku meski menurutmu bukan. Aku akui, foto hitam putih itu bagus, terlihat klasik, sedih dan bimbang. Mungkin persis menggambarkan situasimu di kala itu.
Cover foto mu itu dikomen oleh dia. Cantik. Itulah katanya, dan seperti tertulis disana kau balas dengan tulisan syok. Mungkin itu persis juga menggambarkan perasaan mu saat membaca komen dari dia. Siapa yang tidak senang karena dikomen oleh pria pujaan hati.

Ada yang aneh dengan diriku. Aku tidak merasakan cemburu. Emosiku tidak meningkat. Malah semesta mengajak ku untuk tertawa. Alam seolah berkata, lihat lah mereka, dan lihat lah dirimu. Ya, ini tidak seperti biasanya, ketika dulu aku masih bersama dengan dirimu. Dulu darah bisa saja mengalir deras dari jantung ke kepala, tapi kini aku tampak tenang dan tidak merasakan apa-apa.
Aku mengamati ruangan sekitarku. Playlist lagu natal tetap terus mengalun indah di telingaku. Apa karena pengaruh lagu-lagu natal ini? Sepertinya tidak. Atau karena  good day carebian nut yang sudah 2 gelas aku habiskan hari ini?

Mungkin ini yang orang-orang namakan “sudah legowo”. Maybe.

Aku tersenyum. Aku langsung bersiap-siap untuk pulang. Di luar masih mendung. Dan besok mungkin aku akan mulai jarang melihat facebookmu lagi.


Thursday, June 20, 2013

Curhatan Isi Kepala


Aku adalah aku.
Kamu adalah kamu.

Dan kita adalah aku dan kamu
dan mereka ada yang peduli ada yang tidak,

Masalah demi masalah silih berganti,
namun dengan tenang aku atasi,
terkadang kamu yang frustasi, aku pun tak pungkiri juga.

semua ini proses,
tak pernah tahu kapan berakhir,
tak pernah tahu siapa yang menang,
aku sangat harap semuanya senang dan tidak ada yang kalah.

Roda terus berputar,
dan kini tiba waktunya,
dimana aku harus berdiri di atas sebuah benang.

yang bisa aku buat hanya ini,
dan semoga Engkau sudi untuk selalu menopangku.

Hingga saatnya tiba,
aku ingin menikmati pelangi bersama kamu dan mereka juga.

senang bersama.





  kepala penuh masalah,
  Jakarta, 21 Juni 2013



Thursday, May 2, 2013

Hope.


Hello everyone.

I am back. Ini adalah tulisan pertama ku di tahun 2013 ini.
OMG. I just realized, where have I been? 
and what have I missed that I don't write on this blog.

Many things that I have been through these past few months.
Dan saya percaya, anda juga mengalami banyak hal juga. 
Tell mee if i am wrong.

Love. Family. Job. College. Friends. God.
Enam elemen ini lah yang memberikan aku beberapa pelajaran.
A lesson about life. 
A reason what i should do today and tommorow.
Semua nya menjadi satu dan saling berhubungan.
All of them become one, a hope.



Hope is beautiful.