Saya datang ke Ibukota ini hanya membawa 2 buah tas ransel yang berisi pakaian dan ijazah.
Setelah dipastikan diterima bekerja di Perusahaan yang saya geluti saat ini, saya langsung mencari tempat tinggal alias kos-kos'an.
Sebelum saya mendapat kos, saya tinggal di rumah teman di Bekasi.
Awal nya saya mencari sebuah kontrakan, yang terdiri 3 sekat ruangan.
Definisi kontrakan di Jakarta berbeda dengan Jogja.
Kalau di Jogja, definisi kontrakan adalah sebuah rumah yang terdiri atas 2 atau lebih kamar tidur, kamar mandi, dapur, garasi dan ruang tamu.
Sedangkan di Jakarta, definisi kontrakan lebih mirip seperti kos-kos'an tetapi memiliki sekat 3 ruangan yang besar.
Pertama, saya tertarik dengan kontrakan di Jakarta, selain ruangan nya besar, harganya pun lumayan murah sekitar Rp.400-500 ribu (kosongan dan belum termasuk biaya listrik/air).
Hanya satu yang tidak saya sukai dengan kontrakan di Jakarta adalah letak/lokasinya yang berada di gang-gang sempit yang penuh sesak. Sampai sekarang saya belum menemukan kontrakan di Jakarta yang berada di lokasi yang agak leluasa atau tidak penuh sesak, kecuali rumah keluarga yang dikontrakan.
Saya dan teman saya sudah banyak keluar masuk kos-kos'an. Dari yang campur cwok cwek sampe yang high class.
sampai pada akhirnya dengan tidak sengaja saya menemukan sebuah kos'an yang cocok dengan hati saya.

Ini adalah sebuah kamar, cukup besar tidak begitu kecil....
Sebuah ruangan tempat saya berteduh dan beristirahat di ibukota,
Saya mendapatkan fasilitas lemari, meja belajar, kasur, bantal, exhaust dan kamar mandi dalam. Saya menghabiskan uang Rp.500 ribu untuk itu semua (sudah termasuk biaya listrik/air).
banyak teman-teman yang mengatakan kalau saya beruntung mendapatkan tempat ini.
selain bersih, lokasi strategis, lumayan murah dan yang pasti nyaman.


so...silahkan mampir ke tempat saya ini, jika anda melewati Jalan Raden Inten Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur.
No comments:
Post a Comment