salahkah ku bila kaulah yang ada di hatiku?
Sabtu kemarin aku bertemu dengan dirinya kembali, sudah hampir 1 tahun lebih aku tidak bertemu dengan dia. Tak ada yang berubah, dia masih tetap cantik seperti dulu. Oh, tidak, hmm...dia bertambah cantik..
mata ku tak bisa berpaling menatap mata nya..
Dia adalah orang yang dulu aku sukai, dan ketika itu dia juga sudah punya cowok..
tapi dulu memang dia yang selalu memberikan ruang kepadaku,ruang yang seakan ingin kusentuh, seakan ada sedikit cinta yang hendak dia berikan padaku. Dulu aku sangat menginginkan dia, tapi ternyata tak bisa.
Dan kami pun tak pernah bertemu lagi.
Minggu sore kemarin, aku dan dia pergi ke Gereja Santo Yakobus. Dan aku tahu, dia masih punya cowok sampe detik aku mengetik tulisan ini.
Hari itu pertama kalinya aku masuk ke Gereja St. Yakobus, dan kata orang "Jika kamu berdoa di Gereja yang baru pertama kali kamu kunjungi maka doamu akan terkabul."
Jadi, berdolah aku, dan kalian pasti tahu, apa isi doaku itu.
Kami berbincang banyak hal. Berbicara masa lalu, sekarang dan masa depan.
Tapi kami tak sedikitpun berbicara tentang pacar.
Aku tak tahu apa yang sedang menyelimuti hati dan pikiran ku ini, yang jelas aku ingin sekali mengatakan kepadanya, "seandainya saja kamu belum ada pacar dan jika Tuhan mengijinkan, aku ingin sekali kamu yang menjadi pendamping hidupku"
arrrggghhhhhhhhhhhhh
hey Bayu....!!! wake up man!!!!
She's already have a boyfirend!!!!
salahkan aku jika jatuh cinta kepada orang yang sudah mempunyai pacar?
Malam itu aku pulang dengan rasa senang bercampur kecewa...
senang karena bisa bertemu dengan dia lagi, melihat senyum nya, mendengar suara dan bercanda bersama nya. Tapi semua ini seakan semu, karena mungkin aku tidak akan bisa merasakan itu selamanya.
mata ku tak bisa berpaling menatap mata nya..
Dia adalah orang yang dulu aku sukai, dan ketika itu dia juga sudah punya cowok..
tapi dulu memang dia yang selalu memberikan ruang kepadaku,ruang yang seakan ingin kusentuh, seakan ada sedikit cinta yang hendak dia berikan padaku. Dulu aku sangat menginginkan dia, tapi ternyata tak bisa.
Dan kami pun tak pernah bertemu lagi.
Minggu sore kemarin, aku dan dia pergi ke Gereja Santo Yakobus. Dan aku tahu, dia masih punya cowok sampe detik aku mengetik tulisan ini.
Hari itu pertama kalinya aku masuk ke Gereja St. Yakobus, dan kata orang "Jika kamu berdoa di Gereja yang baru pertama kali kamu kunjungi maka doamu akan terkabul."
Jadi, berdolah aku, dan kalian pasti tahu, apa isi doaku itu.
Kami berbincang banyak hal. Berbicara masa lalu, sekarang dan masa depan.
Tapi kami tak sedikitpun berbicara tentang pacar.
Aku tak tahu apa yang sedang menyelimuti hati dan pikiran ku ini, yang jelas aku ingin sekali mengatakan kepadanya, "seandainya saja kamu belum ada pacar dan jika Tuhan mengijinkan, aku ingin sekali kamu yang menjadi pendamping hidupku"
arrrggghhhhhhhhhhhhh
hey Bayu....!!! wake up man!!!!
She's already have a boyfirend!!!!
salahkan aku jika jatuh cinta kepada orang yang sudah mempunyai pacar?
Malam itu aku pulang dengan rasa senang bercampur kecewa...
senang karena bisa bertemu dengan dia lagi, melihat senyum nya, mendengar suara dan bercanda bersama nya. Tapi semua ini seakan semu, karena mungkin aku tidak akan bisa merasakan itu selamanya.
No comments:
Post a Comment