"yourself is a director for your future"
Barusan aku, teedoot dan capung habis nongkrong di sevel buaran deket kos ku. Kita ngobrol dari jam 9 sampai tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 00.30.
Banyak hal yang kita perbincangkan. Mulai dari masalah percintaan teman sampai masalah masa depan.
Ya, di umur kami segini memang adalah masa-masa hangat nya memikirkan dan mempersiapkan masa depan.
Seperti baru saja kami tertawa di pojokan ruangan asrama SMA di Jogja, hingga sekarang kami duduk bertiga di sudut Ibukota, dan membicarakan masa depan.
Ya, di umur kami segini memang adalah masa-masa hangat nya memikirkan dan mempersiapkan masa depan.
Seperti baru saja kami tertawa di pojokan ruangan asrama SMA di Jogja, hingga sekarang kami duduk bertiga di sudut Ibukota, dan membicarakan masa depan.
What the hell. Mau tak mau memang fase seperti ini akan kita lewati. Mau jadi seperti apa kita setahun lagi, dua, tiga, empat dan seterusnya.
Menjadi pria dewasa itu pasti, dan masa depan harus dipersiapka dengan matang. Pekerjaan, investasi, rumah, dan married, itulah yang kami perbincangkan malam ini.
Terselip juga masalah percintaan teman kami si Jerry dan si mbah. Tapi mereka berdua tidak hadir bersama kami malam ini.
Apa yang Jerry dan mbah rasakan, pernah juga aku alami.
Memang berat, ketika seseorang yang sudah kita persiapkan untuk masa depan kita ternyata malah meninggalkan kita.
Tetapi itulah hidup, aku banyak belajar dari situ.
Kini aku sudah memiliki seseorang untuk masa depanku. Terkadang terbesit rasa takut jika dia pergi. Tapi aku percaya dan menyerahkan semua kepada-Nya.
Sekarang aku hanya bisa percaya kepadanya. Memegang komitmen bersama nya. Dan mempersiapkan masa depan yang indah bersama nya.
Memang berat, ketika seseorang yang sudah kita persiapkan untuk masa depan kita ternyata malah meninggalkan kita.
Tetapi itulah hidup, aku banyak belajar dari situ.
Kini aku sudah memiliki seseorang untuk masa depanku. Terkadang terbesit rasa takut jika dia pergi. Tapi aku percaya dan menyerahkan semua kepada-Nya.
Sekarang aku hanya bisa percaya kepadanya. Memegang komitmen bersama nya. Dan mempersiapkan masa depan yang indah bersama nya.
Komitmen, cinta, kepercayaan dan senyuman.
No comments:
Post a Comment