Saturday, August 22, 2015

Geng EsKrim, Sensodyne dan Bali


Halo semua!

Akhirnya gw bisa menginjakkan kaki gw ke Pulau Dewata. Berlibur ke Bali adalah impian gw sejak dulu. Mungkin beberapa dari kalian sudah sering dan biasa ke Pulau Bali. Tapi bagi gw dan beberapa orang lain mungkin pergi ke Bali adalah sebuah rencana lama yang belum terlaksana dan ingin sekali diwujudkan. Nah, buat kalian nih yang belum pernah ke Bali dan pengen banget kesana, mungkin kalian bisa meniru cara gw ini. Yes, apalagi kalau bukan menjadi Quiz Hunter! Hahahahaha.

Liburan ke Bali ini gw dapetin secara gratis karena gw dan teman-teman gw berhasil menjadi pemenang kedua dari kuis kompetisi foto yang diadakan Sensodyne di Facebook pada bulan Maret 2015 dengan tema #EnjoyTanpaNgilu . Well, target utama jadi pemenang utama biar dapet liburan gratis ke Thailand, tapi kita juga bersyukur jadi runner up dapet liburan gratis ke Bali. Hehehehe. Pemenangnya boleh mengajak 4 orang teman untuk ikut liburan gratis. Jadi gw ajaklah teman-teman gw buat ikutan kuis ini.

Ini Foto Kita yang berhasil memenangkan kompetisi #EnjoyTanpaNgilu Sensodyne


BALI, Here We Go!

Liburan ke Bali berlangsung selama 3 hari 2 malam, tanggal 10-12 Agustus 2015. Pagi-pagi buta kami sudah siap di Bandara Soekarno Hatta karena flight Garuda kita pagi banget. Oh iya, tim gw kali ini terdiri dari Revy, Hira, Taufan dan Ifan. Sesampainya di Bandara, kami bertemu dengan Panorama Tour yang ditunjuk Sensodyne untuk menjadi penanggung jawab liburan kami selama di Bali.

Pagi itu adalah pagi yang menyenangkan buat gw dan teman-teman. Selain karena kita dapet liburan gratis ke Bali, kita juga dapet uang saku! Luar biasa Sensodyne ini. Sungguh di luar dugaan kita semua. Masing-masing dari kita mendapatkan uang saku sebesar satu juta rupiah. Bagaikan mendapatkan durian runtuh. Thank you, Sensodyne! 

Sesampai di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, kami bergegas mencari seseorang yang kira-kira berpenampilan layaknya tour guide dan membawa papan nama "Sensodyne Enjoy Tanpa Ngilu". Hahahahaha. Asik nya lagi, kita disambut layaknya artis terkenal, kita diberikan kalung rangkaian bunga. Keren banget deh.

Disambut dengan kalung rangkaian bunga

Spot 1 - Warung Wardani

Dari Bandara, kami langsung makan siang di Warung Wardani. Warung ini adalah warung halal yang terkenal di Bali. Menu yang ditawarkan di warung ini adalah makanan khas Bali yaitu nasi campur ayam, nasi campur sapi atau kombinasi keduanya. Lokasinya berada di Kota Denpasar, sekitar 1 jam dari Bandara Ngurah Rai. Sayangnya sarana parkir kendaraan agak susah, banyak orang yang terpaksa parkir kendaraannya di pinggir jalan sehingga jalanan menjadi macet.


Nasi Campur Warung Wardani


Spot 2 - Museum Trick Art 3D

Itenary perjalanan kami selama 3 hari sudah diatur oleh pihak Sensodyne dan Panorama Tour. Jadi kami tinggal duduk manis mengikuti itenary. Setelah kenyang makan nasi campur, kami bergegas menuju Museum Trick Art 3D yang berlokasi di Seminyak. 

Ketika memasuki museum, kita wajib melepas alas kaki dan dititipkan di loket masuk. Setelah itu kita akan ditemani oleh seorang pemandu selama di dalam museum. Museum ini didirikan pada tahun 2014, memang masih tergolong baru. Saat itu masih sepi pengunjung, mungkin publikasinya masih kurang atau karena kami berkunjung saat hari kerja bukan hari libur jadinya sepi deh, atau memang wisatawan kurang tertarik untuk berkunjung ke museum ini, pastinya wisatawan yang pergi ke Bali lebih tertarik  untuk melihat kebudayaan, dan menikmati pantai atau alamnya.


Spot 3 - Pantai Kuta

Setelah puas foto-foto di Museum Trick Art 3D, kami langsung bergegas ingin menikmati sunset di Pantai yang terkenal di Bali, apalagi kalau bukan Pantai Kuta. Tapi rencana tinggal rencana, karena sore itu langit agak mendung sehingga kami gagal mengabadikan momen matahari terbenam. Alhasil, kami menikmati batagor aja di pantai. Hahahaha, jauh-jauh ke Bali, makannya batagor di Pantai Kuta. 


Spot 4 - Ayam Betutu

Setelah dari Pantai Kuta, kami menikmati makan malam dulu sebelum balik ke Hotel. Menu makan malam kami adalah Ayam Betutu. Gw lupa nama warungnya apa, tapi yang jelas pedes nya gak ada ampun. Gilak, gw sampe keringetan kayak abis mandi.

Ayam Betutu yang Super Pedas!

Tempat menginap kita adalah Hotel Best Western Sunset Road (Sekarang namanya berganti menjadi Hotel Ramada Sunset Road). Lokasinya berada di Jalan Sunset Road, Badung, Kuta, Bali.
Spot 5 - Tanjung Benoa Water Sport

Di hari kedua, pagi harinya kami menghabiskan waktu di Tanjung Benoa Water Sport. Di sini, kita bisa melakukan berbagai macam rekreasi wisata air seperti jet ski, parasailing, banana boat, flying fish, snorkeling, fyling board, rolling donut, sea walker, wakerboarding,  water ski, glass bottom boat dan pulau penyu. Tapi kita cuma main Flying Fish, rolling donut dan parasailing, soalnya kalau mau main yang lain harus bayar sendiri dan harganya lumayan menguras kantong hehehehe. 

Tanjung Benoa Water Sport

Wefie dulu di Tanjung Benoa


Spot 6 - Warung Mak Beng

Setelah puas dan lelah bermain di Tanjung Benoa, perut kami pun keroncongan. Lalu kami pun langsung berangkat untuk menikmati santapan siang kami di Warung Mak Beng. Lokasi nya dekat Pantai Sanur, sekitar 15 km sebelum bibir pantai. Menu nya cuma satu yang disajikan di warung ini yaitu sop ikan, ikan goreng dan sambel nya yang maknyosss. Gw mengakui sajian menu Mak Beng ini enak banget. 

Menu Ikan di Warung Mak Beng
Warung Mak Beng ini sudah berdiri sejak tahun 1940. Kalau kalian ke Bali, wajib mampir ke Warung Mang Beng. Banyak artis dan tokoh-tokoh terkenal yang sudah mampir ke  warung ini, terbukti dari banyak foto artis yang dipajang di dinding. Hanya saja memang warung ini kurang luas dan tidak bisa menampung banyak pengunjung sehingga mau tak mau harus antri kalau mau wisata kuliner di Warung Mak Beng.


Spot 7 - Pantai Pandawa

Kami sangat puas dan kenyang dengan makanan Mak Beng, rasanya jadi ngantuk dan pengen bobok siang. Hahahaha. Tapi ini kan liburan, tidur siang mah tidak ada di dalam itenary. Destinasi selanjutnya adalah Pantai Pandawa. Beberapa saat sebelum tiba ke pintu masuk, kita akan akan disuguhkan oleh tebing-tebing batu kapur yang menjulang tinggi. 

Sesuai dengan namanya, kita akan menjumpai kelima patung Pandawa (Arjuna, Yudhistira, Bima, Nakula dan Sadewa) yang berada di tebing-tebing pantai ini. Sebelum ada patung-patung tersebut, pantai ini dulu dikenal dengan nama "secret beach", ya pantai rahasia karena letaknya yang terpencil dan dulu masih sepi belum terjamah oleh banyak manusia. Lalu namanya sempat berubah menjadi Pantai Kutuh karena memang pantai ini berlokasi di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. 


View dari atas Pantai Pandawa

Bermain Kano di Pantai Pandawa

Ice Cream di Pantai Pandawa

Spot 8 - Monkey Forest Ubud

Destinasi selanjutnya yang kami kunjungi adalah Monkey Forest Ubud yang berlokasi di Desa Pakraman, Padangtegal, Ubud. Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini adalah kawasan hutan yang dipenuhi dengan sejumlah kera. Kalau kemari, harap menjaga barang-barang pribadi seperti kacamata, kamera, tas atau handphone. Karena kera-keranya suka usil, bisa-bisa barang-barang anda diambil oleh para kera. Tapi tenang, ada pawang nya kok. Jadi jika barang kita diambil oleh kera, sang pawang bisa membantu untuk mengambilnya kembali.


Pintu Masuk Monkey Forest Ubud


Rute Jalan di Monkey Forest Ubud


Kera nya nih

Spot 9 - Bali Pulina

Bali Pulina adalah tempat wisata minum kopi sambil menikmati pemandangan alam. Lokasinya berada di Tegalalang, Gianyar, Ubud. Ketika masuk ke tempat ini, kita akan disambut dengan ramah oleh seseorang layaknya pemandu yang akan menjelaskan proses pembuatan kopi.


Biji Kopi
Setelah dijelaskan secara lengkap mengenai proses pembuatan kopi. Kita akan diajak turun ke bawah, yaitu area warung, dimana kita bisa menikmati kopi sambil melihat pemandangan alam yang indah. Banyak spot bagus buat foto-foto di sini. Oh iya, kita akan mendapatkan tester kopi gratis yang disajikan di dalam beberapa gelas sloki keramik kecil. Setiap gelas berisi rasa yang berbeda, seperti kopi vanila, kopi ginseng, kopi coklat dan sebagainya. Menu yang terkenal di sini adalah kopi luwak, tapi gak ada testernya. Kalau kita mau minum kopi luwak ya bayar dong. Hehehehe.


Beberapa Kopi Tester di Bali Pulina

Minum kopi di alam terbuka memang sangat mengasyikkan. Perpaduan antara mata yang dimanjakan dengan kemolekan alam Bali dan jiwa yang disegarkan oleh nikmatnya kopi. Kalau nanti gw kembali ke Bali, gw pasti akan ke Bali Pulina lagi. :)

Suasana Bali Pulina 

Ngopi sambil melihat pemandangan


Spot 10 - Joger dan Krisna Bali

Kalau ke Bali, ya pastinya beli oleh-oleh lah ya. Pastinya kalian tahu kan kalau beli oleh-oleh di Bali ya ke Joger dan Krisna Bali. Di sini gw gak sempet buat foto-foto karena fokus cari oleh-oleh buat Nyokap dan saudara-saudara gw. Hahahaha.


Spot 11 -  Warung Made

Hari terakhir di Bali ditutup dengan makan siang di Warung Made. Menu yang kami santap pastinya adalah menu yang terkenal, apalagi kalau bukan Nasi Campur. Di Bali, ada beberapa cabang Warung made. Gw sama teman-teman mampir di Warung made yang berlokasi di Seminyak.


Nasi Campur Warung Made

Warung Made hampir tidak pernah sepi, apalagi saat musim liburan tiba. Semua wisatawan, baik domestik dan mancanegara pasti akan mencoba masakan Bali di Warung Made. Selain makanannya yang enak, yang menjadi keunikan dari Warung Made adalah desain bangunan yang memiliki ciri khas Bali. Tempatnya lumayan luas dan nyaman, serta memiliki interior yang lucu dan unik sehingga bagus buat foto-foto.


Epilog

Dari kiri ke kanan: Taufan, Revy, Bayu, Hira, Ifan (Kolam Renang Hotel)

Nah, itulah sekilas cerita gw liburan gratis ke Bali bersama teman-teman. Gw sangat berterima kasih kepada Tuhan atas rejeki ini, selain itu gw juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Sensodyne yang sudah memilih foto gw sebagai pemenang sehingga mimpi gw untuk liburan ke Bali terwujud. Maklum ini adalah pertama kali gw ke Bali. Iya, emang gw kampungan ya..hahahahaha.

Sampai jumpa, semoga kita bertemu kelak suatu hari nanti.

Terima kasih sudah sempat membaca.


Salam senyum,

Bayu







No comments:

Post a Comment