sampai kapan aku harus merangkak, meraba-raba dan bergelut dengna semua pekat? semakin rajinnya matahari bersinar, akupun terlena dalam teriknya penderitaan ini. walau aku sadar, aku masih beruntung, lihat saja mereka di sana!
tak semua yg kau lihat itu benar, begitu juga denganku, apa yang kau lihat ada padaku tak seperti yang kaubayangkan, semuanya maya dan tak terdefinisikan, apalagi hujan masih malas untuk datang.
semua rencana yang berantakan bisa saja membuatku gila, namaun aku masih melihat ke atas, Dia merencanakan sesuatu, apa itu? dalam hati ku merengkuh, meraba dan menyeringai, apa semua ini???
melihat mereka, tak lebih dari seorang yg bodoh, jelas sekali punya lebih dibandingkan aku, namun pikirannya hanya picik dan kosong melompong, tak punya kreativitas bahkan hanya pintar menggonggong saja.
selamatkan aku dari keruhnya hidup ini, sampai kapan dan dimana ujung yang aku cari, segelas pun aku tak punya, bagaimana aku bisa menikmatinya??? terus aku cari jawabnya....
No comments:
Post a Comment