Untuk semua insan yang belum dan sudah pernah mengalami Jatuh Cinta.
Ini kisah seserang teman ku di Jogja, Rina.
Empat hari yang lalu Rina bbm ke aku, dia bilang mau curhat sesuatu kepadaku. Sebelumnya Rina meminta ku untuk berjanji agar curhat nya menjadi rahasia, dan tidak boleh disebarkan kepada orang lain.
Rina adalah seorang perempuan manis yang baru saja lulus kuliah dan tengah mencari pekerjaan. Dia memiliki pacar bernama Dede, yang sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta. Aku belum pernah bertemu dengan Dede, tapi setahu ku mereka berdua adalah pasangan serasi dan bahagia.
Rina curhat kepada ku. Dia bilang dulu sebelum pacaran dengan Dede, dia pernah suka kepada seorang cowok, namanya Mika.
Rina dan Mika sempat dekat. Rina berharap suatu saat Mika akan menjadi pacarnya.
Tapi ternyata Mika tak pernah mengatakan cinta kepada Rina sampai mereka akhirnya menjauh karena kesibukan masing-masing.
Setelah Rina dan Dede pacaran, secara tidak sengaja Rina bertemu kembali dengan Mika di dunia maya di BBM.
Perasaan Rina kalut bukan main. Bagaimana tidak, dia bertemu kembali dengan cinta lamanya. Perasaan itu berbunga kembali. Mika tahu kalau Rina sudah punya pacar, tapi entah kenapa walaupun Mika ada di Jakarta tapi Mika selalu memberikan perhatian kepada Rina lewat BBM.

Suatu hari Mika mengutarakan perasaan nya kepada Rina. Mika berkata bahwa dia suka dengan Rina dari dulu. Namun sekarang sudah telat, Rina sudah punya pacar. Rina pun mengakui kalau dia juga suka dengan Mika.
Mereka berdua sudah saling tahu. Tapi Mika menghargai Rina, dan tidak ingin merusak hubungan Rina dengan Dede.
Rina gelisah. Rina mengalami suatu dilema.
Sepertinya dia sangat terobsesi dengan Mika. Apa yang dia inginkan sudah ada di depan mata, tetapi tidak bisa dimiliki.
Aku menyarankan agar Rina melupakan Mika dan tidak meninggalkan Dede.
Apa yang Rina alami itu hanyalah sebuah obsesi, sebuah mimpi Rina dulu yang tidak pernah terwujud.
Rina berkata padaku, bahwa dia memang bertekad memilih Dede. Rina tidak ingin meninggalkan Dede. Tapi Rina berkata kepada ku :
"I want kiss Mika and want to know how's the feel? Just it. and finish."
Tapi aku bertanya kembali kepada Rina :
Iya. Jika kamu sudah mencium Mika, lalu kamu malah makin cinta. bagaimana?
Mika berkata "itu lah yang aku takutkan"
Jauh hari sebelum Rina curhat hal ini kepada ku, Rina sempat berkata kepada ku kalau dia ingin bekerja di Jakarta. Ternyata 80% alasan kenapa Rina ingin kerja di Jakarta adalah Mika.
Kemarin Rina bbm ku lagi, bahwa ternyata dia mendapat tawaran kerja di Jogja dari Temen Kakaknya. Rina berkata, "Kalau memang aku harus bertemu Mika maka pasti aku dilancarkan Tuhan untuk ke Jakarta, tapi ternyata aku mendapat tawaran kerja di Jogja. Kita lihat saja nanti. Tapi aku janji gak akan tinggalin Dede."
Perempuan memang tidak pernah menggunakan logika. Perempuan selalu menggunakan perasaannya, yang terkadang tidak masuk akal.
Aku sendiri pernah berada di posisi Dede maupun Mika.
Tapi aku berharap Rina akan tetap memilih Dede. Karena aku yakin cinta Rina kepada Mika hanyalah sebuah obsesi, hanya sebuah rasa penasaran Rina terhadap Mika.
*nama tokoh dalam cerita di atas adalah samaran, jika ada kemiripan nama dan tokoh merupakan suatu ketidaksengajaan.
No comments:
Post a Comment