Thursday, May 15, 2014

Terus Bangkit dan Bersyukur.


Bangkit itu tidaklah mudah. 
Tapi mau tidak mau merupakan sebuah keharusan, jika kau ingin merasakan bagaimana rasanya oksigen bercampur dengan molekul kegembiraan bergerak cepat di dalam jiwamu.
Tapi bangkit juga harus selaras dengan kata tidak pernah menyerah. Karena itu formula yang sangat ampuh untuk menjalani kehidupan yang tidak bisa kita tebak dengan pasti. Dan hasilnya sangatlah luar biasa.


Aku mengenal Toto sejak kami berpetualang bersama di Asrama SMA di Jogja. Ketika itu, aku memberanikan diri keluar dari lingkunganku di Sumatera, dan masuk ke dunia luar tempat asal Ayahku yang bernama Jogja. Singkat cerita, 3 tahun di asrama ini aku memiliki banyak cerita yang luar biasa, karena bersama orang-orang yang luar biasa. Mungkin kisah kami bisa dijadikan novel atau bahkan film series atau film layar lebar (ini cuma khayalanku..tapi who knows ya..:p)

Lulus dari Asrama SMA, aku dan Toto masih tinggal bersama, walaupun kita tidak kuliah di satu Universitas yang sama. Kami mengontrak rumah bersama teman-teman yang lain. Kami sudah beberapa kali pindah kontrakan dan selalu ada kisah yang menarik yang terjadi di setiap kontrakan. Ahh..sesaat tiba-tiba tiap-tiap sudut kontrakan tersebut muncul di hadapanku, mengajak aku bernosta-gila

Toto ini anak desa. Aku pernah mampir ke rumahnya di Kendal. Rumah kayu yang beralaskan bumi, ketika itu hujan deras, dan i really love the atmosphere!. Karena Toto kuliah D3, maka dia lulus duluan di tahun 2007. Setelah lulus dia mendapatkan pekerjaan di pabrik kecap yang cukup terkenal di daerah Daan Mogot, Tangerang. Akhir tahun 2010, Toto pindah ke pabrik minyak goreng di daerah Marunda. Posisi dan salary nya lumayan, maklum dia lagi nabung buat menikahi pacar pertama dan terakhirnya. Susi namanya, kerja di Solo, dan sudah dipacari oleh Toto sejak 2008.
Sosok pemimpin sangat melekat di dalam pribadi Toto, walau terkadang aku tidak suka dengan gayanya yang hiperbolis jika sedang bercerita. Hahahahaha. Tapi aku senang melihat dia sangat menikmati pekerjaan nya, seolah itu lah passion nya. 

Long Distance Relationship, inilah 3 kata yang mungkin selalu menjadi beban Toto. Sejak pacaran, Toto sudah LDR dengan Susi, bahkan ketika telah menikah di tahun 2011 dan dikaruniakan seorang putera di awal tahun 2012, mereka masih LDR. 

Di satu sisi, pekerjaan dan posisi yang tengah digeluti oleh Toto ini pastinya adalah passion dan impian yang selama ini sangat dinantikannya. Tetapi disisi lain ada istri dan anak tercinta yang jauh di Solo, yang berharap bisa berkumpul bersama. Sudah banyak surat lamaran yang dia kirmkan ke perusahaan-perusahaan di Solo dan sekitarnya, namun belum ada satu pun yang memanggil dirinya. Mertua pun sudah menyuruh Toto untuk resign dan wiraswasta saja di Solo. Namun Toto menolak, karena aku tahu itu bukan lah impian Toto. Walaupun aku dan Toto punya keinginan wiraswasta atau berbisnis, tapi bukan seperti itu caranya. Akhirnya, Toto terus berupaya melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan di Solo dan sekitarnya agar bisa berkumpul bersama keluarga tercinta. 

Pertengahan tahun 2012, Toto mendapatkan pekerjaan baru di Perusahaan percetakan kertas uang di Kudus. Tentu saja ini adalah suatu berita sukacita bagi keluarganya. Meski bukan di Solo, tetapi setidaknya jaraknya sudah dekat. Salary-nya memang turun dari yang sebelumnya, namun aku bisa melihat wajahnya yang ceria karena bisa dapat berkumpul dan dekat dengan keluarga. Akhirnya ya To, petualangan baru lagi di Kota lain, dan dekat dengan orang tercinta. Mantap!

Tepat enam bulan sejak kepindahan Toto ke Kudus, aku dikagetkan dengan kabar dari Toto. Aku ingat betul hari itu, Toto menelepon aku, dia bilang kalau dia tidak lulus 6 bulan percobaan di perusahaannya. Katanya ada yang tidak suka dengan kehadiran Toto. Beberapa orang lama seperti merasa terancam dengan kehadiran Toto yang vokal dan dominan.  WTF! Singkat cerita, Toto sekarang adalah seorang pengangguran. Aku bisa melihat ini adalah sebuah beban yang sangat besar bagi Toto. Walaupun istri nyabekerja, tetapi Toto harus mendapatkan pekerjaan baru untuk membiayai kehidupan rumah tangga nya. Seakan-akan sirna semua impian dan rencana jangka panjang yang sudah dia siapkan selama ini. 
Tapi Toto adalah orang yang tidak mudah putus asa. Dia tidak mau terpuruk lama di bawah dan berdiam diri. Tak ada kata menyerah di kamusnya. Dia kembali mengirimkan surat lamaran ke semua perusahaan di Solo dan sekitarnya. Berharap akan ada keajaiban dari Tuhan. 

Satu bulan kemudian, aku mendapatkan kabar sukacita. Toto diterima kerja di perusahaan pabrik kecap lokal di kota Solo. Oh My God. Tuhan memang selalu punya rencana yang indah untuk umat-Nya. Ternyata selama ini, rangkaian perjuangan yang dihadapi Toto adalah sebuah tahapan yang memang harus dijalani, dan hasilnya sunggulah indah. Akhirnya Toto mendapatkan pekerjaan yang bagus di Kota Solo, bisa berkumpul bersama dengan anak dan istri di satu rumah. What a day! There is a rainbow after every heavy rain.


Hingga tulisan ini kalian baca, Toto masih menjalani bahtera rumah tangga nya dengan bahagia dan penuh syukur di Kota Solo. Akhir Januari lalu, aku sempat berlibur dan menginap beberapa hari di rumahnya, dan tentu saja suatu saat aku akan kembali ke rumah itu dan kami akan bercerita tentang dunia dan  mimpi kami bersama.

Tetap semangat! Jangan menyerah kawan!









No comments:

Post a Comment